Profesi
petani semakin lama semakin berkurang dan akan selalu begitu dan lebih parahnya
lagi profesi ini kebanyakan hanya dilakukan oleh orang tua, bukan anak muda. Daerah
jawa saja sudah berapa ribu anak muda yang tidak ingin menjadi petani, apalagi
jika kita melihat seluruh Indonesia yang subur makmur ini tanpa adanya anak
muda yang berperan aktif dalam bertani. Para anak muda beranggapan bahwa
profesi sebagai seorang petani atau bercocok tanam sudah tidak menjanjikan
lagi, hal ini diperparah lagi oleh beberapa masalah pertanian yang sampai saat
ini belum tertangani seperti masalah pupuk yang masih menjadi hantu bagi para
petani.

